Ekzema merupakan Sebutan Universal untuk kondisi kesehatan di mana terjadi reaksi peradangan pada kulit yang diisyarati dengan gatal, ruam merah, kulit kering, lenting, berair, pengerasan, penebalan Serta perubahan warna (pigmentasi) kulit di beberapa Sebagian tubuh seperti wajah, siku, Serta di belakang lutut. Di Indonesia, terdapat Sebutan eksim kering dan eksim basah, istilah eksim kering sendiri Sesungguhnya mengacu pada penyakit eksim atopik Ataupun dermatitis atopik.
Kulit merupakan indera peraba manusia. Kulit juga merupakan organ penting yang bertugas untuk melindungi bagian dalam tubuh dari dunia luar seperti virus, kuman, dan mengatur pergantian suhu. Beberapa masalah yang terjadi pada kulit antara lain, bengkak, gatal-gatal, kemerahan hingga rasa dibakar.
Kamu Pasti Sempat merasa gatal, baik karena digigit serangga ataupun gatal sebab sesuatu. tetapi, butuh waspada jika kalian hadapi gatal yang sangat luar biasa dan diisyarati dengan kulit yang terasa kering, Agresif bahkan pecah-pecah. dapat saja kamu terserang penyakit Dermatitis.
Apa itu penyakit Eksim? Penyakit Ekzema atau dermatitis merupakan penyakit peradangan pada kulit. isyarat utama yang dirasakan pasien penyakit Eksim, yaitu rasa gatal berlebih pada kulit dibarengi dengan kulit memerah, bersisik dan pecah-pecah, hingga mencuat gelembung-gelembung kecil yang mengandungan air atau nanah.
Tangan, kaki, lipatan paha serta kuping, ialah sisi tubuh yang sangat berisiko terkena Eksim. Rasa gatalnya yang hebat membuat pasien penyakit Eksim tidak dapat menahan diri untuk tidak bisa menggaruk. Padahal ketika sudah digaruk, kulit juga akan luka serta mudah terkena infeksi.
Kulit merupakan organ terluar yang melindungi kita dari bakteri atau agen berbahaya lainnya, dan dipenuhi sel-sel khusus dari sistem imunitas tubuh. Sel inilah yang bertugas melindungi kulit Serta badan dari virus, kuman, dan ancaman lainnya. kala sel-sel ini mendeteksi zat yang membahayakan, kulit akan memunculkan respon yang mencetuskan peradangan. Nah, sebutan kedokteran untuk kondisi ini adalah dermatitis. Ada banyak tipe dermatitis, dan sistem penanganannya pun berbeda sesuai dengan faktor pencetus serta jenisnya.
tidak hanya Ekzema kering atau dermatitis atopik, jenis dermatitis lainnya adalah, dermatitis kontak, dermatitis dishidrosis (pompholyx), dermatitis numularis, dermatitis seboroik, dan dermatitis stasis.
biasanya, Eksim tidak menular. Penyebabnya sampai saat ini belum tentu, tetapi mungkin bisa disebabkan faktor genetik dan lingkungan. Disebutkan pula, penyebab Dermatitis memiliki kaitan erat dengan respons sistem kekebalan tubuh yang terlalu aktif terhadap iritan atau alergen. Respons inilah yang menyebabkan munculnya gejala Dermatitis. tidak hanya itu, Psoriasis kering biasanya ditemui pada keluarga dengan riwayat alergi atau asma, dan cacat pada penghalang kulit yang menyebabkan bakteri mudah masuk. Psoriasis kering dapat membaik ataupun apalagi semakin menjadi seiring waktu, ini umumnya menggambarkan penyakit kulit jangka panjang. Penderita Dermatitis umumnya juga menderita demam serta asma. Sementara itu, tipe Ekzema kering atau dermatitis atopik biasanya terjadi pada balita dan anak-anak, namun orang dewasa pula bisa mengalaminya.
Gejala Dermatitis Kering yang Perlu Anda Ketahui
Dermatitis atopik atau Ekzema kering kerap ditemui pada anak di bawah usia 5 tahun dan dapat berlanjut sampai usia remaja hingga dewasa. adapula ciri dan indikasi dermatitis atopik atau Ekzema kering sangat bermacam-macam dari orang ke orang, meliputi:
- Rasa gatal, yang dapat jadi parah terutama di malam hari.
- Kemerahan pada kulit dapat disertai bercak abu-abu kecokelatan, paling utama di tangan, kaki, pergelangan kaki, pergelangan tangan, leher, dada penggalan atas, kelopak mata, di dalam lekuk siku dan lutut, wajah, dan kulit kepala.
- Kulit menebal, pecah, kering, bersisik.
- Kulit melepuh.
- Kulit membesar dan perih akibat garukan.
Faktor yang Memperburuk Dermatitis Kering atau Dermatitis Atopik
Mayoritas orang dengan dermatitis atopik juga memiliki bakteri Staphylococcus aureus di kulitnya. Bakteri tersebut berkembang biak dengan cepat saat penghalang kulit pecah dan menghasilkan cairan pada kulit. Faktor-faktor yang bisa memperparah
Tanda dan gejala dermatitis atopik meliputi:
- Kulit kering.
- Guratan atau menggaruk kulit yang dapat menimbulkan luka serta infeksi.
- Tungau.
- Debu dan serbuk sari.
- Bakteri serta virus.
- Keringat.
- pergantian panas serta kelembapan.
- Pelarut, pembersih, sabun serta deterjen.
- Pakaian atau selimut wol.
- Asap tembakau serta polusi udara.
- Telur, susu, kacang tanah, kedelai, ikan dan gandum.
Penanganan Dermatitis Kering yang Bisa Anda Lakukan di Rumah
Buat Menolong kurangi rasa gatal dan meringankan peradangan pada kulit, Anda bisa berupaya langkah-langkah berikut ini:
- Pakai pelembap kulit setiap selesai mandi, oleskan pada tangan, kaki, lengan, punggung, dan Sebagian sisi badan yang lain.
- Kompres area yang terkena Ekzema kering dengan air dingin dan basah.
- Kenakan baju berbahan katun yang bertekstur halus buat menghindari iritasi dan keringat berlebih.
- Relaksasi buat meredakan tekanan pikiran, karena tekanan pikiran|stres} serta rasa takut dapat memperburuk gejala.
- Hindari menggaruk serta faktor yang dapat memperparah gejalanya seperti makanan, sabun, kain wol, dan losion tertentu. Tutup area yang gatal supaya kamu tidak mudah menggaruknya. serta potong kuku Anda serta kenakan sarung tangan pada malam hari.
Jika perawatan tersebut belum dapat meringankan gejala Eksim kering ini, ataupun malah timbul infeksi kulit yang lebih parah diiringi nyeri, mencuat nanah, atau bahkan jika keluhan dirasa memengaruhi penglihatan, Anda dianjurkan lekas ke dokter kulit buat memperoleh penanganan lebih intensif. Terlebih bila terjadi penebalan pada sel kulit serta berwarna kemerahaan, kamu perlu mewaspadai munculnya penyakit psoriasis.
Untuk dermatitis atopik yang bersifat ringan, biasanya bisa tertangani cukup dengan melindungi kelembaban kulit dan menjauhi pencetusnya, sementara untuk keadaan yang lebih berat bisa diperlukan penggunaan obat-obatan dari dokter kulit, seperti:
- Obat alergi ataupun antihistamin seperti cetirizine, chlorpheniramine maleate (CTM), atau diphenhydramine. Obat ini bisa menimbulkan kantuk, jadi Anda disarankan beristirahat setelah mengonsumsi obat ini. dampak Negatif yang ditimbulkan oleh obat antihistamin membantu mencegah garukan saat tidur.
- Krim anti gatal serta anti radang pada area yang terkena Dermatitis kering, penggunaannya dianjurkan sebelum memakai pelembap, agar tidak mengurangi efektivitasnya.
- Antibiotik, apabila ditemui adanya infeksi sekunder yang menyertai kondisi ini.
Dengan penindakan yang pas, keluhan pada Eksim kering dapat ditangani. Namun perlu dimengerti, walaupun biasanya keluhan akan menurun di umur dewasa, keadaan ini tidak dapat sembuh total. Sehingga melindungi pola hidup yang bersih dan sehat, perawatan kulit yang baik, serta jauh dari tekanan pikiran, hendak sangat menolong menghindari kekambuhan.
Penyakit Eksim kering umumnya menimbulkan kulit kering, rasa gatal serta ruam merah di kulit yang disebabkan peradangan pada kulit. Kendati kerap ditemukan pada anak-anak, Psoriasis kering pula dapat dirasakan oleh orang berusia. Penyakit ini dapat diatasi dengan obat oral, krim steroid, dan terapi sinar.
Dalam bahasa ilmiah, Eksim disebut sebagai dermatitis. Merupakan istilah kedokteran untuk kelainan kulit yang semacam meradang serta iritasi. Parahnya, penyakit ini bisa dengan gampang melanda kulit kita. terlebih, peradangan bisa muncul di mana aja di sekitar bagian badan. Tapi jika radang yang diiringi iritasi kayak ini umumnya bakal lebih menyerang bagian tangan dan kaki. Psoriasis tipe dermatitis atopik adalah yang sangat banyak ditemui terjalin pada orang Indonesia. umumnya penyakit ini diisyarati dengan bentuk kemerahan, hingga bentuk yang berat disertai bengkak serta bernanah.
Penyakit Psoriasis nyatanya dapat pula dipengaruhi oleh aspek genetik. Menurut para pakar, Eksim pula berhubungan dengan aktivitas daya tahan badan yang berlebihan. Hal ini menimbulkan badan melakukan reaksi yang kelewatan terhadap iritan ataupun bakteri yang sebenarnya nggak beresiko bagi kulit. Sedangkan tipe Ekzema atopik kerap diiringi kondisi medis lain seperti hay fever ataupun sensitif terhadap serbuk sari. Bisa juga karena kita memiliki riwayat menderita asma.
indikasi utama yang perlu kita sadari adalah adanya rasa gatal yang tidak tertahankan di bagian yang terkena Dermatitis. indikasi ini kemudian disertai dengan kulit bersisik, peradangan, serta bersifat kambuhkambuhan, terutama pada bagian rasa gatal. kadang kala walaupun belum ada isyarat merah di kulit, tapi rasa gatalnya udah duluan timbul. kemudian lama-kelamaan kulit itu memerah, menebal, kering serta menjadi korang. Bagi pemilik kulit putih, umumnya Dermatitis bewarna merah muda kemudian menjadi coklat. Sedangkan pada kulit gelap, warnanya bisa jadi lebih cerah atau lebih hitam.
Pengobatan penyakit Eksim lebih kepada menghilangkan rasa gatal sehingga peradangan bisa dihindari. Umumnya, menggunakan krim pelembab serta lotion akan sangat dianjurkan ketika kulit Psoriasis terasa gatal serta kering. Perawatan dengan lotion bertujuan untuk membuat kulit menjadi lebih lembab. Kita pula dapat memakai salep atau krim hydrokortison yang mengandung kortikosteroid buat kurangi proses inflamasi yang sering disebut dengan peradangan. tetapi jika Eksim udah terlanjur parah, memang hendaknya kita konsultasi pada dokter supaya mendapat penindakan yang lebih baik.
Tidak hanya pada anak-anak, orang berusia pun juga berisiko terkena penyakit kulit ini. Orang-orang yang berisiko tinggi menderita Eksim atopik merupakan mereka yang memiliki riwayat keluarga penderita Dermatitis, asma, hay fever, dan kerusakan kulit. Psoriasis atopik dapat terjalin di bagian badan mana saja, tetapi umumnya sangat kerap di bagian kulit yang memiliki lipatan. Berikut merupakan sebagian tempat yang kerap jadi posisi munculnya Dermatitis atopik:
- Wajah dan kulit kepala.
- Tangan, terutama bagian jari tangan dan siku.
- Bagian belakang lutut.
- Kaki.
Pada tahap awal, Dermatitis atopik hendak memunculkan indikasi berupa kulit menjadi kering serta terasa sangat gatal. Bila digaruk, kulit dapat memerah dan mengalami iritasi. Karena itu, walaupun rasa gatalnya kadangkala tidak tertahankan, tetapi kalian tetap dianjurkan buat tidak menggaruknya. alasannya, keseringan menggaruk akan membuat area kulit yang gatal tersebut, lama-kelamaan menebal serta bisa melepuh dan mengeluarkan cairan.
Tidak ada cara yang pasti dalam Mengatasi Psoriasis, namun terdapat cara perawatan serta tindakan yang bisa menolong mengurangi gatal ataupun ketidaknyamanan akibat Psoriasis. Cara perawatan buat penderita Eksim dapat meliputi pengobatan (krim kortison yang diresepkan) dan terapi gambar (tingkat sedang, eksplikasi sinar UVA ataupun UVB yang diawasi.
Penting juga untuk menjauhi ataupun terserang sedikit saja paparan faktor area yang bisa merangsang Eksim.
Melakukan perawatan kulit yang sesuai secara teratur sangat penting dalam Mengatasi Ekzema secara efektif. Spesialnya membagikan pelembab dengan tertib merupakan kunci menjaga kelembaban kulit, yang bisa kurangi kulit kering serta mencegahnya jadi gatal. memilih produk perawatan kulit yang ringan, bebas wewangian, tidak membuat iritasi, dapat melembutkan serta melindungi kulit tanpa menimbulkan radang.
Demikian uraian mengenai penyebab, indikasi, serta cara Meghilangkan Dermatitis. Jagalah kebersihan, kesehatan psikis, ataupun raga buat mencegah serangan Psoriasis pada kulit. jika terkena Eksim lekas secepatnya menghubungi kami untuk mendapatkan penyembuhan yang terbaik, dengan memakai obat Eksim herbal. untuk info lebih detail silahkan menghubungi Cs kami HP/WA 081 329 878 999.